Oleh: Anung Joko Pamungkas
1. Perang
Seperti Jaspers yang berkata bahwa kejelasan adalah sesuatu yang saya tahu. Dalam hal ini Kumbokarno mengetahui bahwa negerinya sedang menghadapi perang melawan pasukan kera dan Rama. Terpikir oleh Kumbokarno seperti juga pendapat Sartre dengan etre-en-soi yakni “ada adalah apa adanya”. Dihadapan telah terjadi perang dan perang tersebut menimpa negeri Alengka. Tanpa sebab yang harus dijelaskan lebih lanjut, perang menyeret diri Kumbokarno untuk secepatnya mengambil sikap bagi negerinya Alengka. Dalam kesadaran yang dibangun kemudian, bahwa perang ada didepan kita dan tidak dapat lagi terelakkan. Diperlukan langkah-langkah agar perang ini dapat segera diselesaikan. Lanjutkan membaca “Nilai Filosofis Dalam Lakon Kumbokarno”