HIROSI: Pecinta Alam Peduli Cykloops Dari Papua

cykloopsOleh: Dominggus A Mampioper

Hirosi adalah nama sebuah kelompok peduli lingkungan dari bawah kaki Cykloops Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Secara sepintas kedengarannya seperti bahasa Jepang. Namun sebenarnya merupakan singkatan dari nama latin kembang sepatu yaitu Hibiscus Rosa Sinensis, sehingga disingkat Hirosi.

Mengapa sampai memilih nama itu? Menanggapi pertanyaan HOKI kepada Ketua Kelompok Pecinta Alam, Hirosi Marcel Suebu S.Sos di Jayapura, Selasa (12/8) mengatakan, waktu pertama kali membentuk klub pecinta ala mini, ternyata banyak kaum perempuan hingga memilih nama kembang sepatu. “Apalagi kembang sepatu ini memiliki banyak jenis sekitar 20 jenis di Asia dan di tanah Papua juga banyak ditumbuhi kembang ini,” ujar Guru Sosiologi dan Antropologi SMA Negeri I Sentani, Kabupaten Jayapura.

Lebih lanjut Alumnus Antropologi FISIP Universitas Cenderawasih menambahkan, kegiatan yang dilakukan kelompok pecinta alam Hirosi ini adalah melakukan penghijauan gunung. “Sekitar tahun 2001 dan 2002 kami juga melakukan pengenalan lingkungan, diskusi, camping dan tracking,” ujar Suebu peraih Kalpataru 2005.

Ditambahkan lagi, untuk mengembangkan kegiatan pecinta alam di kaki gunung Cykloops, pihaknya pernah melakukan kerja sama dengan WWF Region Sahul Papua, Dinas Kehutanan Kabupaten Jayapura dan Bapedalda Kabupaten Jayapura,” tegas Suebu. Dikatakan pihaknya juga bersama kelompok pecinta alam Hirosi telah membuat jalan tracking bagi masyarakat pecinta lingkungan.

Satu respons untuk “HIROSI: Pecinta Alam Peduli Cykloops Dari Papua

Tinggalkan komentar